KRITIK LAGU || TUGAS MEMBUAT KRITIK LAGU || TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS 12
Judul lagu : Cicak-Cicak di Dinding
Pencipta : A.T. Mahmud
Lagu Cicak-Cicak di Dinding diciptakan oleh penyair kondang Abdullah Totong Mahmud atau yang lebih dikenal dengan nama A.T. Mahmud. Beliau merupakan penulis lagu anak-anak yang tersohor. Selain lagu Cicak-Cicak di Dinding, Pelangi dan Anak Gembala adalah sedikit dari banyak karya A.T. Mahmud yang terkenal di kalangan anak-anak.
Lagu ini mengambil tema ekologi atau kehidupan makhluk hidup. Lagu ini menceritakan secara sederhana peristiwa rantai makanan dan peristiwa predasi, yakni cicak memakan nyamuk. Kedua peristiwa itu disampaikan kepada anak-anak dengan bahasa yang ringan. Melodi pada lagu ini juga sederhana, tetapi tetap menarik. Tempo lagu yang rampak memberikan kesan semangat dan ceria bagi anak-anak.
Sayangnya, terdapat lirik yang memiliki makna semu bahkan bisa dikatakan ambigu. Lirik “Hap lalu ditangkap” memungkinkan anak-anak salah dalam mengartikannya. Tanpa adanya penjelasan lebih lanjut dari orang dewasa, anak-anak akan berifikir jika cicak menangkap nyamuk menggunakan tangan layaknya manusia. Jadi, sangat penting bagi orang tua atau orang yang lebih dewasa memberikan penjelasan atau visualisasi langsung atau melalui video, misalnya dari YouTube.
Nilai yang terkandung dalam lagu ini adalah nilai pendidikan. “Cicak-cicak di dinding/ Diam-diam merayap,” bertujuan untuk mengenalkan cara gerak dan habitat umum cicak, yakni merayap di dinding. “Datang seekor nyamuk/ Hap lalu ditangkap,” menerangkan bahwa makanan cicak adalah serangga, salah satunya nyamuk. Secara tersirat, lagu ini juga menerangkan peristiwa rantai makanan dan predasi. Di sini, cicak sebagai konsumen puncak dan predator, sedangkan nyamuk sebagai produsen dan mangsa.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa lagu Cicak-Cicak di Dinding memiliki nilai pendidikan yang kompleks, tetapi berhasil tersampaikan dengan bahasa yang sederhana. Lagu ini cocok didengar oleh anak-anak, khususnya PAUD hingga TK sebagai media edukasi.
Comments
Post a Comment